Deru di titik akhir ( bag 2 )

Di serumpun ufuk fajar seruan alam

Ada yang terpekur lesu menatap lemas

Ada yang terisak peluh di tepian umur

Sejurus ada seruan pagi memohon insaf

Deru di kicau nan gemuruh

Menghantam sembari menepiskan mimpi

Lalu lalang pemberi harapan di kelam sengit

Mencairkan sesaat di telaga yang remuk

Selitas sekelabut awan cekikikan kecil – kecil

Selaras rasa turut bahagia

Manakala ada sedih di celah noda rusuk

Bunda meringis di mumpuni serpihan mendidih

Ada yang geram menunjuk lebam

Jikala kian diterkam

Tak ada yang mau menyalahkan maupun disalahkan

Di penggantung tiang penanda

Ada yang berkibar seolah ragu

Tik..tok..tik..tok memori berputar sejenak kekiri

Melampaui masa dimana angan belum tercipta

Dan bangsa masih rapuh

Selalu rapuh dan untuk kesekian kalinya

Lenyap jadi serpih ditumpuan keok...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar