Untuk nya yg slalu kusayang ..

Pagi suntuk yg sengit ini
Membangunkan aku dari mimpi indahku
Menyadarkanku bahwa kau tak lagi ada untukku
Hujan yg rintik pagi ini , turut layu dalam hati ini yang tak terbendung lagi
Tak karusan rasanya bila dibayangkan .
Semakin sakit menggerogoti tubuhku yang sedari semalam dingin
Tak sanggupkah kau Cuma untuk memenuhi 1 yg ak minta ?
Seikhlas itukah hatimu yang katanya selalu mencintaiku disini untuk akhirnya diam ?
Kau tak tau bagaimana rasanya jadi aku
Dihadapkan pada pilihan tersulit dalam hidupku .
Yang aku pun tak ubah nya tak mengerti mengapa harus memilih .
Begitupun hati ini yang betapapun sadar nya memang selalu diiringi kesalahan
Kesalahan untuk tidak menahan diri dan emosi dari dalam jiwa
Tak mumpuni untuk memahami hati itu
Juga tidak kiranya sanggup untuk memahami keadaan itu
Tidak sebegitu besar nya ego-ku untuk menahan luka yang tercipta karna rasa yang kita buat bersama
Jangankan untuk kata – kata perpisahan
Membayangkan nya dari jauh jauh hari pun aku tak mampu
Jangan kau bayangkan betapa remuk nya aku
Sedang kau tau rasa hati ini tanpamu walau sehari saja
Untukmu yang tersayang ..
Dapatkah kau memikirkan nya sekali saja ?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Dibalik diam Diana .

Torehan awan ceria dif ajar itu memupuk dalam – dalam keinginan Diana untuk turut larut dalam hujan seperti biasanya . tanpa banyak bicara dan larut dalam seruan membisu ia poleskan bedak tipis-tipis diwajah putih pucat dihiasi peluh keringat . dengan merapikan sedikit tatanan poni samping nya , ia bergegas seperti ada yang menunggu . drrttt..drrrtt..terasa getaran pesan masuk makin memburu jantung Diana . dengan penuh harap ia buka perlahan pesan itu dengan hati yang tak karuan .

“Diana , maaf tidak bias datang menemuimu lagi . ada urusan sangat penting yang tidak bisa ditunda . maaf untuk kesekian kalinya “

Dengan jantung yang rasanya sudah sampai di titik akhir , dan wajah suram menahan bendungan kesedihan yang mendalam , ia mencoba menghubungi iara , sahabat setianya . “ ra ,seperti biasa .” dengan kalimat singkat dan padat Diana menutup telefon tanpa berbasa-basi lagi . dibukanya jaket merah muda nya yang membuatnya semakin gerah disaat ia geram . fikiran nya sudah tak dapat dimengerti lagi . hatinya kacau , kecewa , namun tetap memaklumi .sesaat setelah Diana membaringkan tubuhnya dikasur , iara mengetuk pintu kamar Diana . dibuka nya pintu kamar . wajah iara tampak geram bercampur kesal , dengan kasarnya ia mencaci maki . Diana hanya bisa diam dan tersenyum sengit . sesekali mengenang memori lalu menunduk dan memeluk boneka lembut kesayangan nya . ada yang mengganggu naluri fikiran dan perasaan nya hingga tersirat sesuatu untuk ..

( bersambung .. )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

mariah carey - hero

There's a hero If you look inside your heart You don't have to be afraid Of what you are There's an answer If you reach into your soul And the sorrow that you know Will melt away

And then a hero comes along With the strength to carry on And you cast your fears aside And you know you can survive So when you feel like hope is gone Look inside you and be strong And you'll finally see the truth That a hero lies in you

It's a long road When you face the world alone No one reaches out a hand For you to hold You can find love If you search within yourself And the emptiness you felt Will disappear

And then a hero comes along With the strength to carry on And you cast your fears aside And you know you can survive So when you feel like hope is gone Look inside you and be strong And you'll finally see the truth That a hero lies in you

Lord knows Dreams are hard to follow But don't let anyone Tear them away Hold on There will be tomorrow In time You'll find the way

And then a hero comes along With the strength to carry on And you cast your fears aside And you know you can survive So when you feel like hope is gone Look inside you and be strong And you'll finally see the truth That a hero lies in you

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

untuk dia yg dekat namun jauh (Serpih harap ditengah roman , antara luka dan bahagia .)

Terpaan kian menghadang dikala hati ini sedang bimbang
Ada yang bilang menanti sampai kapan jua tak kan berarti
Siapa yang tau akan sampai kapan
Walau jiwa tak lagi bersabar
Diselingi bisik bisik di luar gemuruh kacau
Manatau rasanya jadi aku , di sekelabut harap dan nantian
Adakalanya jenuh menggoda
Namun rasa mengalahkan segalanya
Di deru luruh dan guncang di kalbu yang kadang iri
Tapi kembali dan segar lagi
Kadang kuhirup seruan tak mumpuni
Meyakinkan dengan kedok dan tujuan
Namun keyakinan sampai jiwa di ulu hati
Selalu ada alasan yang realistis di tepian problematika
Selalu jua dapat menjadi tameng untuk tetap bertahan .
Dan rasa perduli yang setia menanti .

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

gundah

Terpaut rasa lain tak mumpuni seperti biasa .
fikiran seram jadi geram . di sekelabut keraguan yang mendalam akan adanya tumpuan harapan ataukah seperti biasa jadi mendidih perih . sejurus mata terpicingkan sejenak di serpihan masa . tak pasti apa yang ditunggu maupun di rasa . setelah ditimbang rasa makin bimbang . makin diatur makin ngelantur . dikejauhan ada sosok bohemian dengan gaya awut-awutan dan tak beraturan . nampaknya ingin menghampiri . sekiranya malah mangkir berbalik arah .
ingin rasanya terpikat , namun kalbu jadi terikat , rasanya tak tepat , hendak namun tak sempat .
jadi bingung bila kian ditanggung , sedang berlangsung drama pertikaian di panggung jiwa yang agung
risau semakin melambung . bingung dan harap jadi tergabung .

symphoni terus bergumam dengan congkak nya .
tidakkah mengerti ia aku dalam gundah gulana ?
atau berpura – pura . ingin ku bikin lebam jadinya .

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

gelap di tepi harap

Seruling bamboo menghantarkan jagoan kecil terik ini ..
Nampak bayangan dewa matahari marah diufuk genangan …
Perlahan rintik hujan membasuh wajah lebam yang sedang berduka ..
Sembari menatap lemas ada yang terpekur lesu ..
Ada juga yang berbisik kecil-kecil perihal sebab kematian …
Samar samar si ibu mengingat lalu pucat
Durhaka benar si anak , dikelamkan sendiri batang usia nya
Namanya ibu , ridhlo nya jua turut diselipkan
Melambai lambai awan membayangi memori hitam
Menepuk dada kuat kencang juga tak ada yang risau
Lalu siapa yang salah ?
Malam malam suntuk melamun si ibu melintang lalu lalang di kerdip gundah
Anaknya tersungkur duduk rendah menanti tanpa ada maksud apalagi tujuan
Ditemani sebungkus “sahabat” katanya
Setelah mati siapa hendak dicaci ?
Anak kesepian kaku tanpa ceria
Tanpa menenteng ilmu bersarat dosa digiring malu
Mau tegar ? macan pun tak hendak
Tinggalah serpihan isak-isak lalu ikut gerimis
Entah malu atau kesal .
Bukan hanya yang hidup yang lempar tangan
Dikedoki niat untuk bahagia di dunia fana
Bangsa yang kokoh namun keok dan landas pun diam .
Sedang yang lain ? angkat tangan lari dari kesalahan
Dalam doa di malam pertama
Ada yang berpikir keras gundah gulana
Demi teman yang “membahagiakan” rela membunuh teman yang nyata dan ada
Mereka masih bias duduk dan menghirup udara segar
Menghayal kicau burung dalam pagi disekelebat awan
Namun yang lainnya , terlelap kaku menanti

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

deru menjelang titik akhir

Seruni kuning di pualam landas
Tanpa menunjukan tatkala sosok tak lagi bernyawa
Gerimis tipis menepis luka
Didataran minang saudara seangkara
Sejurus sesosok bohemian menghampiri
Tulang kering terimbas lara
Dan meringis ia menerawang balada nelangsa
Disatuan kertas tertulis nama
Maka sejadi-jadinya ia menumpahkan peluh perih
Terpekur lesuh menatapi bunda nantian ditepian umur
Menanti alas an dari sejuta geram gurindam
Di telaga gugur ia berbalik rasa
Hati yang sedari tadi kaku tercapur deru
Sepeninggal ibu yang merenda maut diterpaan suara alam

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Deru di titik akhir ( bag 2 )

Di serumpun ufuk fajar seruan alam

Ada yang terpekur lesu menatap lemas

Ada yang terisak peluh di tepian umur

Sejurus ada seruan pagi memohon insaf

Deru di kicau nan gemuruh

Menghantam sembari menepiskan mimpi

Lalu lalang pemberi harapan di kelam sengit

Mencairkan sesaat di telaga yang remuk

Selitas sekelabut awan cekikikan kecil – kecil

Selaras rasa turut bahagia

Manakala ada sedih di celah noda rusuk

Bunda meringis di mumpuni serpihan mendidih

Ada yang geram menunjuk lebam

Jikala kian diterkam

Tak ada yang mau menyalahkan maupun disalahkan

Di penggantung tiang penanda

Ada yang berkibar seolah ragu

Tik..tok..tik..tok memori berputar sejenak kekiri

Melampaui masa dimana angan belum tercipta

Dan bangsa masih rapuh

Selalu rapuh dan untuk kesekian kalinya

Lenyap jadi serpih ditumpuan keok...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments